Ritual Wahyu Kliyu

Senin, 12 Desember kemarin malam warga dusun Dusun Kendal, Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah ramai dengan tokoh masyarakat yang menggelar upacara Wahyu Kliyu. Ritual ini digelar pada malam ke-15 bulan Syura sesuai dengan penanggalan Jawa. Dalam benak pembaca pasti bertanya-tanya "apa itu wahyu kliyu?"
Istilah wahyu kliyu diyakini masyarakat Jawa berasal dari ucapan dzikir “Yaa Hayyu Ya Qayyuum” yang artinya permohonan keselamatan kepada Tuhan. Ritual upacara ini digelar tiap tahun dan bersifat turun temurun sebagai rasa wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam ritual ini, warga melemparkan ribuan apem. Dalam satu kali lemparan, warga hanya boleh melempar satu apem hingga apem yang dibawa habis sembari mengucap "wahyu kliyu" ketika melempar apem. Dalam tradisi ini kaum pria hanya boleh melakukan sebaran apem. Selesai dilempar, apem-apem tersebut ditutup daun pisang kemudian di doakan. Setelah didoakan, apem dibagikan pada warga dan tamu undangan.